Loading...
Loading...

Cerita Sedih, Anak Ini Dikurung Ibunya Di Pondok Selama 2 Tahun, Dia Bertahan Hidup Dengan Memakan Kotorannya Sendiri

Loading...

Erabaru.net. Anak-anak zaman now adalah mutiara keluarga. Namun, bocah dalam foto yang anda saksikan ini justeru hidup dalam sisksaan secara batin dan fisik.




Apa yang dilakukan seorang ibu tunggal asal Malaysia terhadap anaknya ini justeru bertolak belakang.
Akibat suaminya berselingkuh lalu bercerai, anak itu kemudian tinggal bersama ibunya.
Internet
Tapi tak disangka, itu adalah awal dari mimpi buruk si bocah. Setelah bercerai, temperamen ibu si bocah berubah drastis.

 Dia menjadi pemarah. Setiap hari anak itu selalu dicaci maki atau dipukul, belakangan anak itu dikurung dalam pondok.
Internet
Sampai polisi menemukannya, anak yang malang itu telah dikurung selama 23 bulan.Saat orang-orang memasuki kamar itu, mereka terpaksa menutup hidung mencium aroma tak sedap dari dalam kamar yang berantakan.
PROMOTED CONTENTMgid

Hasilkan Rp10.400.000 tiap 60 detik dari komputer Anda
Olymp Trade

Pelajar Indonesia temukan cara pulihkan diabetes secara permanen!
Gluconormix

Bagaimana cara mengembalikan penglihatan 100% tanpa operasi?
Focuson

Cara menghindari serangan jantung

Internet
Bocah malang itu tinggal di dalam di lingkungan seperti itu, dan selalu kelaparan. Terkadang tidak makan apa pun selama seminggu, dan dengan sangat terpaksa ia memakan kotorannya sendiri saking laparnya untuk bertahan hidup.Tinggal di lingkungan seperti itu dalam jangka waktu yang lama, menyebabkan si bocah menderita gizi buruk.
Saat ditemukan, badannya sudah kurus kering seperti kulit membalut tulang, sementara itu, luka batinnya akan menyertainya seumur hidup.

Internet
Akhirnya, di bawah perawatan intensif petugas medis, badan si bocah perlahan pulih kembali.Tak disangka, ibunya setega itu memperlakukan anak kandungnya sendiri. Meski kondisi tubuhnya berangsur-angsur membaik, tapi bayangan kelam secara batin mungkin tak akan terhapuskan dalam seumur hidupnya.
Internet
Entah terbuat dari apa hati si ibu yang kejam ini, bisa dengan teganya memperlakukan anak kandung sendiri seperti itu.  (jhn/rp)ifuun.com

Loading...
Loading...
LihatTutupKomentar
Loading...