Loading...
Loading...

Lagi-Lagi Akibat Reuni, Suami Gerebek Istri Sedang Asyik Dengan Sang Mantan

Loading...

Berkali-kali kejadian Nyata akibat reuni
Bukan cuma satu/dua kali kasus semacam ini terjadi. Berawal dari sebuah reuni sekolah, akhirnya berujung perselingkuhan yang menghancurkan rumah tangga.

gambar hanya ilustrasi

Semoga menjadi pembelajaran kita bersama....

Berawal dari kegiatan reuni Sekolah Menengah Pertama (SMP), seorang bidan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) terpergok asyik berselingkuh dengan mantannya semasa masih duduk di bangku sekolah.

Ia terciduk suaminya sendiri bahkan dalam kondisi nyaris bugil di salah satu hotel melati di Jalan Besar Tanjung Anom, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang. Kisah perselingkuhan ini lantas dibagikan oleh pemilik akun facebook Yuni Rusmini.

SR (44), tak bisa lagi mengelak dari aib itu apalagi hubungan gelap dengan sang mantan bernama AS (44) ternyata sudah berlangsung sejak lama tanpa sepengetahuan suaminya.
Bidan yang akrab disapa Noni ini awalnya bertemu dengan AS yang merupakan cinta pertamanya semasa sekolah.

Tak pelak benih-benih cinta di antara keduanya pun kembali tumbuh alias cinta lama bersemi kembali (CLBK).

Meski masing-masing statusnya sudah mempunyai pasangan sah, namun untuk urusan cinta memang buta. Apapun bisa dilakukan terlebih jika nafsu sudah menggelayut di ubun-ubun dan tentunya ada kesempatan.

Sembari menyelam minum air, sang mantan memberanikan diri merajut kembali hubungannya dengan Noni secara diam-diam.

Namun ibarat pepatah mengatakan, 'sebusuk-busuk bangkai disimpan lambat laun akan tercium juga'. Itulah yang kemudian terjadi. Hubungan Noni dengan AS akhirnya berhasil terendus sang suami berinisial ES.

Bagai disambar petir di siang bolong, hati ES hancur berkeping-keping saat melihat istrinya sedang asyik masyuk bersama pria tak dikenalnya di salah satu kamar hotel melati.

Bahkan, ES yang merupakan warga Desa Karang Sari, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun itu mendapati istrinya sudah melepas baju serta daleman yang dikenakannya. Penggerebekan ini dilakukan pada 27 Juni 2018 lalu sekira pukul 12.30 WIB.

Riak-riak keretakan rumah tangga ES dengan Bidan Noni sebenarnya sudah terlihat sejak awal Juni 2018 lalu

Dilansir dari okezone.com, ES lantas mengungkap kronologi perselingkuhan istrinya yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Simalungun yang bertugas di Puskesmas Tapian Dolok bagian HIV/AIDS.

Kecurigaan ES bermula ketika sang istri kerap sibuk menggunakan aplikasi WhatsApp (WA) di malam hari, bahkan hingga dini hari.

Ia mengaku pernah menegur, namun istrinya berdalih jika ia sedang asyik membaca pesan di WA Grup Puskesmas.

Pertengkaran demi pertengkaran seakan melengkapi prahara rumah tangga mereka.
Menurut ES, pihak keluarga sebenarnya telah mencoba melakukan mediasi agar kedua belah pihak saling memaafkan.

Namun, asa berdamai itu pupus lantaran sang istri yang sedang mengambil studi D4 Kebidanan di Kampus Medistra Lubuk Pakam itu bersikeras untuk bercerai.
ES menikahi Noni sejak tahun 1994 silam dan telah dikarunia dua orang anak. Kini hubungan rumah tangga mereka diambang perceraian.

Terlebih ES berjanji akan melaporkan secara tertulis perbuatan nista istrinya itu ke Bupati Simalungun, Dinkes Simalungun, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Simalungun, DPRD Simalungun hingga ke Dinkes Sumut dan Kemenpan RB untuk memberhentikan yang bersangkutan secara tidak hormat dari PNS karena dianggap telah melakukan perzinahan.

“Rencananya Senin 9 Juli 2018 surat pengaduan itu akan saya disampaikan. Karena tidak pantas oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan perbuatan zinah dengan status masih memiliki suami. Bahkan melakukan perzinahan dengan laki-laki yang sudah berkeluarga. Ini sudah mencoreng nama baik ASN khususnya di Kabupaten Simalungun dan umumnya Indonesia,” tegas ES.

Kasus perselingkuhan yang bermula dari acara reuni ini memang kerap terjadi, sudah sepatutnya menjadi pembelajaran kita bersama.

Sumber : Wajibbaca.com

Loading...
Loading...
LihatTutupKomentar
Loading...